Di bawah ini saya akan membahas teknik-teknik dasar dalam menyanyi :
A. Pernapasan
Sangat penting bagi kita disaat bernyanyi, denagn teknik pernapasan yang benar maka kita tidak akan merasakan lelah, sesak, dan perut terasa sakit.. Pernapasan terdiri dari dua yaitu
a. pernapasan dada dan
b. pernapasan perut.
a. Pernapasan dada
Pernapasan dada sangat mudah karena sering kita lakukan sehari-hari. Pernapasan dada adalah bernapas seperti halnya normal kita bernafas.
b. Pernapasan perut
Pernapasan perut dalam bernyanyi diperlukan agar bisa lebih tahan lama dan lebih maksimal mengeluarkan suara, power kita akan keluar. Latihan untuk membiasakan pernapasan perut ketika kita bernyanyi terdiri dari 4 langkah sebagai berikut :
1. Ambil udara dari mulut sekuat-kuatnya, masukkan ke dalam perut kita.
2. Setelah bisa merasakan bahwa udara telah memenuhi perut kita (seperti ada balon dalam perut
kita yang terus kita pompa)
3. Lalu keluarkan udara dengan suara yang mendesis atau mirip suara angin yang keluar dari ban
mobil bocor. Suara tersebut harus datar tidak boleh bergelombang. Rahang kita dalam keadaan
santai, lidah dan gigi kita digunakan
seakanakan menghalangi aliran udara. Sehingga kita harus berusaha keras untuk mengeluarkan
udara dari perut.
Proses pengeluaran suara dari mulut tersebut biasanya bervariasi yaitu antara 20-60 detik.
4. Setelah selesai mengosongkan perut, teruskan latihan tersebut selama lima kali. Proses latihan
pernapasan ini akan berpengaruh pada otot abdominal kita yang biasa digunakan untuk
bernyanyi. Latihan di atas disebut dengan Hissing Cycle. Jika tiap hari kita berlatih teknik ini
dengan durasi waktu cukup 5 menit saja maka 2 minggu kemudian akan sangat terasa sekali
pengaruhnya terhadap kualitas vokal kita. Insya Allah.
B. Mengeluarkan suara ketika bernyanyi
Ada 4 cara untuk mengeluarkan suara
1. Pertama yaitu dari dada, digunakan untuk suara yang rendah dan halus. Nada- nada rendah
menerapkan pengeluaran suara dari dada. Caranya yaitu dengan merasakan bergetarnya dada
ketika kita mengeluarkan suara. Posisi Bas pada tim nasyid (acapella) banyak
menggunakan teknik ini.
2. Kedua, di tenggorokan, biasanya kita bernyanyi di wilayah ini dan akan sangat capai sekali bila
kita terus bernyanyi di wilayah ini.
Seorang penyanyi yang amatir akan terus bernyanyi di wilayah ini sehingga akan kedodoran dan
get hoarse/parau. Kita berbicara menggunakan teknik ini.
3. Ketiga, di mulut hampir sama dengan di tenggorokan.
4. Terakhir adalah di luar mulut (seakan-akan berada di atas kepala, biasa disebut dengan
resonansi) digunakan untuK suara yang tinggi dan memungkinkan keluar suara secara maksimal
dengan dibantu pernapasan dari perut. Ketika kita berteriak tanpa terasa kita menggunakan
teknik ini. Teknik mengeluarkan suara yang telah dijelaskan di atas digunakan semuanya ketika
kita bernyanyi. Untuk nada yang rendah, kita gunakan suara dada. Untuk nada yang normal kita
gunakan suara tenggorokan, yang lebih tinggi dari suara normal kita, gunakan suara mulut. Dan
nada yang paling tinggi, kita pergunakan suara resonansi kita. Perlu berlatih lama untuk bisa
membedakan dan membiasakan cara pengeluaran suara tersebut.
C. Pemanasan
1. Mulai dengan pernapasan perut: praktekkan pernapasan perut di atas pada awal latihan
2. Cara mengeluarkan suara:
A I U E O
lafalkan bunyi huruf vokal ini yang di urut dari nada rendah sampai dengan nada tinggi yang bisa kita
capai.
3. Dinamisasi
- ma ma ma ma ma ma ma ma (2X)
- ni ne no ha! ha! ha (3 X)
Selamat Berlatih Dan Jadikan Diri Anda Sebagai Penyanyi Senior atau Penganyi Top .Moga-moga Posting saya bermanfaat bagi anda semua...
GOOD LUCK...
0 komentar:
Post a Comment